Petugas Polis di India Bergaduh ketika Bertugas, Parah!

Ada-ada saja tingkah laku petugas polis di India ini, mereka saling menyerang dengan menggunakan tongkat bambu ketika bertugas.

 

Dua petugas dari Polis Bersenjata (PAC), satuan  polis  negara yang menangani kerusuhan, menyerang satu sama lain di Lucknow ketika bertugas menjaga seorang Menteri,  seperti dilansir arbroath.blogspot.com.

Dua polis yang terlibat perkelahian hingga tumpah darah itu bernama Mukund Chandra Yadav, ketua polis dan Sunil Dixit kopral polis dari batalyon ke-10. Parahnya, pertikaian itu terakam oleh kamera media.

Polis yang kini sedang proses pemecatan itu menderita cedera parah di kepala dan dibawa ke rumah sakit Ram Manohar Lohia untuk dirawat. Namun keduanya akan ditangkap setelah mereka keluar dari rumah sakit kerana telah mencorengkan maruah  polis  India.

Menurut laporan yang ada, pertikaian itu dimulai ketika Yadav menuduh Dixit lari dari tempat ia bertugas selama kunjungan Ketua Menteri. Bentrokan berakhir setelah dihentikan oleh komandan PAC.(**)

Seorang penumpang bas di England tertangkap kamera CCTV tengah melakukan kegiatan aneh. Entah kerana terlalu lapar atau bagaimana, penumpang lelaki ini terlihat tengah memakan kerusi penumpang yang ada dalam bas.

Dalam rakaman kamera CCTV di dalam bas tujuan Torbay, Devon, Inggeris, terlihat seorang penumpang lelaki dengan rambut warna gelap dan berbadan sedikit gemuk, tengah sibuk mengunyah kerusi penumpang nombor 12. Diketahui si penumpang ini sudah berada dalam bas selama 20 minit sebelum akhirnya melakukan aktiviti makannya yang tidak lazim.

Akibat perbuatannya ini, kerusi penumpang dalam bas tersebut jadi rosak dan ditaksir kerugian mencapai 200 poundsterling.

"Pelaku yang berjenis kelamin laki-laki duduk di kerusi nombor 12 dalam bas di Paignton dan dia mengunyah kursi yang dia duduki, hal ini menimbulkan keruosakan senilai 200 poundsterling," ujar seorang polis dari Polis Torbay, Gary Blee, seperti dilansir oleh Daily Mail, Jumaat (27/7/2012).

Menurut Blee, selepas mengigit dan mengunyah kerusi penumpang, pelaku kemudian mengambil potongan lain dari kursi yang sama dengan tangannya. Hal ini membuat lubang yang ada di kursi tersebut semakin besar. 

Insiden aneh ini terjadi pada 25 Mei lalu, namun hingga saat ini polis masih belum bertinjauan menangkap pelaku. Polis setempat juga tengah mencari saksi  yang melihat langsung insiden aneh ini. Salah satunya dengan meminta bantuan warga setempat untuk melapor jika mengenal atau pernah melihat pelaku.



Secara terpisah, perusahaan pemilik bas tersebut, Stagecoach, mengaku hairan dengan insiden ini. Stagecoach menyatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan polis setempat untuk mencari pelaku.

"Meskipun ini bukan insiden besar jika dilihat dari besarnya kerugian, tapi ini insiden yang aneh. Kami terus bekerja sama dengan polis dan membantu penyelidikan mereka," ujar juru bicara Stagecoach.

Diketahui bahawa setiap bas milik Stagecoach memiliki instruksi yang harus dipatuhi penumpang, yang bunyinya: Dilarang makan dan minum yang membuat lingkungan sekitar Anda dan penumpang lain tidak nyaman atau menimbulkan gangguan. Menurut Stagecoach, pelaku juga telah melanggar aturan lainnya, yakni penumpang tidak diperbolehkan merosak atau mengambil bahagian manapun dari kendaraan ini.

sumber: detikcom